Pahlawan Pendidikan

Jika dunia kami yang dulu kosong
tak pernah kau isi
Mungkin hanya ada warna hampa, gelap
tak bisa apa-apa, tak bisa kemana-mana

Tapi kini dunia kami penuh warna
Dengan goresan garis-garis, juga kata
Yang dulu hanya jadi mimpi
Kini mulai terlihat bukan lagi mimpi

Itu karena kau yang mengajarkan
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus dilukis
Juga tentang kata yang harus dibaca
Terimakasih guruku dari hatiku
Untuk semua pejuang pendidikan

Dengan pendidikanlah kita bisa memperbaiki bangsa
Dengan pendidikanlah nasib kita bisa dirubah
Apa yang tak mungkin kau jadikan mungkin
Hanya ucapan terakhir dari mulutku
Di hari pendidikan nasional ini
Gempitakanlah selalu jiwamu
Wahai pejuang pendidikan Indonesia

Majulah Terus Siswa Indonesia

Dengar, dengar, dengarlah isi tulisan ini
Hanya kepadamu harapan ku sandangkan
Hanya kepadamu cita- cita dipertaruhkan

Tak ada sesuatu yang tak mungkin bagimu
Bangkitlah melawan arus yang terus mendera
Kuasailah dirimu dengan sikap optimis
Paculah laju kudamu sekencang-kencangnya
Lawanlah bebatuan terjal yang mengusik di jalanan

Ingat, Engkau adalah harapan, engkau adalah masa depan
Masa depan ada di tanganmu
Harapan terpendam ada di pundakmu
Nasib bangsa engkau yang menentukan

Penolong Dalam Kegelapan (Guru)

Oleh  Muhammad Hafiz Nur

Sosok yang tanpa mengenal lelah .
Sosok yang menindas perlakuan kasar yang dilontarkan siswa-siswi kepadanya .
Sosok yang berlangkah tegap dan tegas walaupun kening dan pipi mereka sudah mulai memancarkan kekusutan dari raut wajahnya .

Wahai guruku ..
Kau telah memberi warna pelangi didalam kehidupan kami.
7 warna yang telah berkumpul menjadi satu paduan .
7 kesempurnaan yang telah kau berikan untuk bekal kami kelak dimasa yang akan datang

Kau mengajarkan yang Awal mulanya kami tidak mengenal huruf abjad sampai kami bisa menjadi orang-orang yang kalian harapkan , orang-orang yang sukses dan orang-orang yang telah menyandang gelar terhormat seperti kalian bahkan akan lebih dari pada itu .

Guru ..
Maafkan kami yang telah berbuat kesalahan kepada kalian .
Dari hal yang sekecil debu yang tak terlihat bahkan sampai kesalahan yang besar yang bisa terlihat dengan mata kasar .

Tak banyak serumpun do’a yang kami panjatkan .
Semoga kalian guru-guru kami tetap sabar dalam membina dan mendidik kami dan menjadi lah PAHLAWAN tanpa tanda jasa dan mengajar tanpa mengenal kata LELAH .

Kami sayang kalian bapak dan ibu guru kami yang tercinta .

Buku

Oleh Erni Ristyanti

Buku …
Kau adalah sumber ilmu
Dimana aku belajar dan membaca
Dari aku tak tahu sampai tahu

Buku …
Kau adalah jendela ilmu
Jendela menuju kehidupan yang lebih sukses
Menuju kehidupan yang lebih indah

Halaman demi halaman
Lembar demi lembar
Kubaca dengan serius
Hingga aku lupa waktu

Terimakasih buku
Engkau temaniku
Dari kecil hingga besar
Tuk menggapai cita-citaku